Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri menyelenggarakan pembekalan bagi Imam dan Khotib Masjid dan Musholla se-Kota Kediri dengan tema “MUI Kuat Indonesia Bangkit dalam mengabdi di Tengah Pluralitas Masyarakat Madani di Era Digital” Sabtu, (05/11/2022)
Narasumber yang dihadirkan dalam acara workshop tersebut KH. Abu Bakar Abd. Djalil, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri dan Drs. Achmad Rifa’i, SH., M.HI Ketua Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut sekaligus memberikan sambutan Ketua MUI Kota Kediri KH. Abdullah Kafabihi Mahrus juga Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
Workshop tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi diantaranya 1). Imam Masjid dan musholla bertanggung jawab menjadikan masjid maupun musholla yang ramah anak guna menyiapkan generasi penerus yang cinta masjid. 2). Masjid dan Musholla diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk menarik jama’ah dengan diniatkan untuk memakmurkan bukan meramaikan masjid sehingga kegiatan tersebut bernilai ibadah. 3). Imam dan Khotib sepakat menambah ilmu, bacaan, wawasannya agar lebih melek teknologi, tidak mudah termakan isu hoaks, tindakan radikal, dan selalu mengedepankan keteduhan di dalam dakwahnya.
Peserta workshop juga berharap DP MUI Kota Kediri memfasilitasi adanya materi khotbah Jum’at, bisa tiap jum’at atau untuk 1 bulan atau 1 tahun sehingga materi khotbah Jum’at tersebut dapat seragam dan para khotib juga akan terbantu dengan materi-materi tersebut. Untuk sementara mereka dibuatkan grup WA Khotib se-Kota Kediri , sebagai media silaturrahim dan berbagi materi khotbah sambil menunggu adanya materi khotbah yang dibukukan oleh MUI Kota Kediri.